06 August 2021 10:02 WIB

Change Your Oil And Tyres Periodically

Periodic maintenance is amust for car owners. Car isn’t a thing that doesn’t need maintenance. Maintenance is a must to do to preserve the performance of a car. Never skip on maintenance just to save a little bit of money that might end up in expensive damages.

One of the most periodically changed components that is really crucial is your engine oil and the filter. Because if you forget about it, it can be fatal.

When the oil has degraded, the lubrication ability of it will decrease. This will increase the friction between the fast moving engine internal and may cause internal damage.

That’s why the engine oil is best changed periodically, around 8.000km or 6 months is really recommended. Even when the car is rarely used, a settled oil will create slush that will make the oil won’t be able to lubricate the tight part of the engine.

The same thing applies for tyre that always make contact with the surface. When making contact, a tyre will run out slowly but surely. Commonly, a tyre like Forceum tyre will still be roadworthy for more than 40.000 km on normal usage.

But every case is different. So, do a periodic checkup on your tyres to make sure it’s up to par and to prevent the tyre bursting in the middle of the trip.

 

Indonesia 

Servis rutin adalah kewajiban bagi pemilik mobil. Mobil bukanlah sebuah benda yang tidak memerlukan perawatan. Perawatan wajib dilakukan untuk menjaga performa mobil. Jangan sampai demi menghemat sedikit uang, malah harus keluar uang banyak karena kerusakan.

Salah satu komponen yang krusial dan harus paling sering diganti adalah oli mesin serta filternya. Karena, jika dibiarkan, hal ini bisa berbahaya.

Jika oli sudah mengalami degradasi, maka kemampuan pelumasan oli akan menurun. Hal ini bisa membuat komponen mengalami gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan internal.

Karena itu, oli ada baiknya diganti secara berkala, misalnya sekitar 8.000 km atau 6 bulan sangat direkomendasikan. Karena meskipun mobil jarang digunakan, oli yang mengendap terlalu lama akan menimbulkan kerak dan menjadi kental seperti lumpur. Hal ini membuat oli tidak bisa melubrikasi celah sempit pada mesin.

Begitu juga dengan ban yang selalu melakukan kontak dengan permukaan. Ketika terjadi kontak, maka ban akan habis secara perlahan tapi pasti. Umumnya, ban seperti ban Forceum bisa bertahan hingga melebihi 40.000 km pada pemakaian normal.

Tetapi, kasus setiap orang berbeda. Sehingga, lakukanlah pengecekan ban secara rutin juga untuk memastikan performanya, dan mencegah terjadinya pecah ban saat di jalan.

 

Share