People like to say that an engine is better warmed up before being used. The fact is, they are true and it’s actually really recommended.

A cold engine will still start and run. But, it’s not optimal.

Because when cold, fluids like oil haven't circulated thoroughly. That’s why you don’t want to rev your engine up when it’s cold or you might do some damage.

Then, the internal component that is made out of metal hasn’t properly expanded. If it expands too quickly, it may break.

A cold combustion chamber can also cause non optimal combustion. That’s why your engine might sound different when cold.

So, for optimum performance, you better warm your engine up until the operating temperature. The same applies for tyres, a tyre will give out its best performance when warm or hot.

By heating your tyre up before the trackday for instance, the performance of the Forceum Hena will bge better compared to cold temperature.

Indonesia 

Orang-orang selalu mengatakan untuk memanaskan mesin terlebih dahulu sebelum berjalan. Nyatanya, hal ini adalah benar dan sangat direkomendasikan.

Mesin yang masih dingin memang bisa menyala dan beroperasi. Namun, tidaklah optimal.

Karena pada kondisi mesin dingin, pertama-tama, cairan seperti oli belum bersirkulasi dengan baik. Karena itu, pada saat mesin dingin, jangan langsung ngegas mobil pada rpm tinggi atau bisa menyebabkan kerusakan.

Lalu, komponen internal yang terbuat dari logam belum memuai sepenuhnya. Jika terlalu cepat memuai, bisa menyebabkan keretakan hingga pecah.

Kondisi ruang bakar yang masih dingin juga menyebabkan pembakaran kurang optimal. Karena itulah, pada kondisi dingin, mesin bisa saja menghasilkan suara yang berbeda.

Sehingga, untuk performa mesin optimal, mesin sebaiknya dipanaskan hingga temperatur optimal. Hal serupa juga sama dengan ban, ban akan memberikan daya cengkeram terbaik saat sudah hangat atau panas.

Dengan memanaskan ban sebelum trackday misalnya, performa dari Forceum Hena pun akan lebih baik dibandingkan saat dingin.