06 June 2021 18:38 WIB

Noisy Ride May Be Dangerous

Noisy cars are often annoying, for example, because the noise of the road makes the car keep humming. As a result, it is not uncommon for people to maximize the audio volume on the car to cover that sound.

This can be dangerous. In fact, driving with loud music is considered a violation in some countries. It is considered as a violation because it is considered a distraction, it is similar to using a smartphone while driving.

According to a study in Canada, loud music can slow down a person's reaction, even the difference can reach 20% when compared to without music. Then, this can get worse if the music that is listened to has a fast tempo. Because, the fast and loud tempo of the music will greatly affect the heart rate without the driver noticing. This can also affect the driving style that can be more reckless.

Other sources of noise pollution are noise in the engine area that buzzes, squeaks and sounds rough, detached body parts areas, and in the leg areas as a result of problematic components. This then increased the level of discomfort in the cabin.

It's good that the noise is fixed, not covered. 

Then do not forget to use a good sound dampening material, and do not forget to use quiet tyres. On Forceum tires there is the Octa type. 

Forceum Octa is an all-season tyre for passenger cars designed with a low noise asymmetrical pattern. Key features include three middle ribs, and a dry and wet side pattern for optimal performance under any conditions. In addition to highway hazard protection, another benefit of Forceum Octa is that it provides excellent grip, braking and stability, making your driving easy and comfortable.

 

Indonesia 

Mobil yang berisik seringkali kurang mengenakan. Misalnya, karena suara jalanan yang terlalu berisik membuat mobil jadi terus berdengung. Alhasil, tidak jarang orang memaksimalkan audio pada mobil untuk menutupi suara itu.

Hal ini padahal bisa berbahaya. Nyatanya, mengemudi dengan musik yang kencang dianggap pelanggaran di beberapa negara. Hal tersebut dianggap melanggar karena dianggap sebagai distraksi, ini serupa seperti menggunakan smartphone ketika mengemudi.

Menurut sebuah penelitian di Kanada, musik yang keras bisa memperlambat reaksi seseorang, bahkan perbedaanya bisa mencapai 20% bila dibandingkan tanpa musik. Kemudian, hal ini bisa bertambah buruk bisa musik yang didengarkan memiliki tempo cepat. Karena, tempo musik yang cepat lalu keras, akan sangat mempengaruhi detak jantung tanpa disadari oleh pengemudi. Hal ini pun bisa mempengaruhi gaya mengemudi yang bisa jadi lebih ugal-ugalan.

Sumber polusi suara lainnya adalah suara di area mesin yang mendengung, mencicit dan bersuara kasar, area body parts yang terlepas, dan di area kaki-kaki akibat dari komponen yang bermasalah. Hal ini kemudian semakin terdengar akibat dari akustik kabin yang tak kedap. 

Ada baiknya suara bising tersebut diperbaiki, bukan ditutupi. 

Kemudian jangan lupa gunakan peredam suara yang baik, serta jangan lupa gunakan ban yang less noise. Pada ban Forceum terdapat tipe Octa. 

Forceum Octa adalah ban semua musim untuk mobil penumpang yang dirancang dengan pola asimetris dengan kebisingan rendah. Fitur utama termasuk tiga rusuk tengah, dan pola sisi kering dan basah untuk kinerja optimal dalam kondisi apa pun. Selain perlindungan bahaya jalan raya, manfaat lain dari Forceum Octa adalah memberikan cengkeraman, pengereman, dan stabilitas yang sangat baik, membuat berkendara Anda mudah dan nyaman.

 

Share