How to deal with a Lane Hogger on the Highway
When driving on the highway, drivers may encounter different types of drivers. Some drive very fast, while others, such as lane hoggers, are dangerous.
There are several ways to deal with lane hoggers on the highway or expressway. Here are some of them:
1. Keep a Safe Distance
When encountering a lane hogger on the highway, drivers are advised to maintain a safe distance. The ideal distance between vehicles is around 10-20 meters.
To keep a safe distance, you can use the ACC and ICA features (if equipped).
ACC is an Adaptive Cruise Control that automatically adjusts the speed of the vehicle, and maintains a safe distance from the vehicle in front. This feature is active at speeds of 0-150 km/h.
Meanwhile, ICA is Intelligent Cruise Assistance that automatically adjusts the vehicle speed, maintains a distance from the vehicle in front, and keeps the vehicle in the center of the lane line. This feature is active at speeds of 60-150 km/h.
2. Signaling
You can also give a signal so that the lane hogger driver can switch lanes. You can do this by turning on the spotlight to the front driver or honking the horn. Thus, the driver will move to the center or left lane.
3. Stay Relaxed while Driving
On the toll road, many drivers encounter other road users who are careless, such as lane hoggers. In order not to break concentration and drive safely, drivers must be able to hold their emotions and stay relaxed while driving.
Drivers must focus on driving to avoid unwanted events. Therefore, stay relaxed in driving because it is better to be safe until the destination.
4. Avoid Driving When Drowsy
Driving long distances can make the body tired and lose focus. If you feel sleepy, you should rest first.
Driving a car in a state of drowsiness can risk accidents. You may even experience microsleep and automatic behavior syndrome due to fatigue.
5. Using the Center or Left Lane
If you have signaled to the lane hogger driver but they do not change lanes, then the driver can use the center or left lane.
Moving to the center or left lane is to precede the driver of the lane hogger vehicle carefully. The driver also needs to look at the rearview mirror before overtaking the vehicle.
Indonesia
Saat berkendara di jalan tol, pengemudi dapat menemui berbagai tipe pengemudi. Beberapa melaju dengan sangat cepat, sementara yang lain, seperti lane hogger, justru membahayakan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi lane hogger di jalan raya atau jalan tol. Berikut diantaranya:
1. Jaga Jarak Aman
Ketika menemui lane hogger pada jalan tol, pengemudi disarankan untuk menjaga jarak aman. Jarak yang ideal antara kendaraan sekitar 10-20 meter.
Agar tetap mudah menjaga jarak aman, kamu bisa menggunakan fitur ACC dan ICA (jika dilengkapi).
ACC adalah Adaptive Cruise Control yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan, dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Fitur ini aktif dalam kecepatan 0-150 km/jam.
Sedangkan, ICA adalah Intelligent Cruise Assistance yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan, menjaga jarak dengan kendaraan lain yang ada di depan, dan menjaga kendaraan agar tetap berada di tengah garis jalur. Fitur ini aktif pada kecepatan 60-150 km/jam.
2. Memberi Isyarat
Kamu juga bisa memberikan isyarat agar pengemudi lane hogger bisa berpindah lajur. Caranya dengan menyalakan lampu sorot ke pengemudi depan atau membunyikan klakson. Dengan demikian, pengemudi akan berpindah lajur ke bagian tengah atau kiri.
3. Tetap Santai saat Mengemudi
Di jalan tol, tidak sedikit pengemudi yang menemukan pengguna jalan lainnya yang ceroboh, misalnya seperti lane hogger. Agar tidak memecah konsentrasi dan aman berkendara, pengemudi harus bisa menahan emosi dan tetap santai dalam mengemudi.
Pengemudi wajib fokus dalam berkendara agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Maka dari itu, tetap santai dalam berkendara karena lebih baik aman sampai tujuan.
4. Hindari Mengemudi Saat Mengantuk
Berkendara jarak jauh bisa membuat tubuh menjadi lelah dan kehilangan fokus. Jika sudah merasa kantuk, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu.
Mengemudikan mobil dalam keadaan kantuk dapat berisiko kecelakaan. Bahkan dapat mengalami microsleep serta automatic syndrome behavior karena terlalu kelelahan.
5. Menggunakan Lajur Tengah atau Kiri
Apabila sudah memberi isyarat kepada pengemudi lane hogger namun tidak berpindah lajur, maka pengemudi bisa menggunakan lajur tengah atau kiri.
Pindah lajur ke tengah maupun kiri ini untuk mendahului pengemudi kendaraan lane hogger dengan hati-hati. Pengemudi juga perlu melihat kaca spion sebelum menyalip kendaraan.