Transmission is an important component in vehicles, including electric cars, which functions to channel power from the motor to the wheels.

Although it has fundamental differences with conventional fuel vehicles, electric cars still use a transmission system to optimize the power generated by the electric motor.

Although electric cars do not require complex transmissions like internal combustion engine cars, because electric motors can produce full torque from zero speed, transmission systems are still needed to optimize vehicle performance at various speeds.

Transmissions in electric cars are generally simpler, often a single-speed transmission because electric motors work efficiently over a wide speed range. However, some high-performance electric cars use multi-speed transmissions to improve efficiency and responsiveness at high speeds.

Types of Electric Car Transmissions

Single-Speed Transmission

The most common type of transmission used in electric cars is a single-speed transmission. This transmission is designed to simplify the working mechanism of electric motors, which are characterized by high torque at low speeds. Since the electric motor can directly deliver maximum torque without the need for gear shifting, a single speed is sufficient to drive the car at various speeds.

Multi-speed Transmission

While a single-speed transmission is quite effective, some luxury or high-performance electric cars use a multi-speed transmission. With multiple gears, the vehicle can improve efficiency at high speeds as well as provide a sportier driving experience. However, the use of multi-speed transmissions in electric cars is still relatively rare compared to single-speed transmissions.

Direct Drive

Direct drive is a system where the electric motor is directly connected to the wheels without the need for a conventional transmission. This is a simple configuration and is often found in compact electric vehicles or electric scooters. Although simpler, it has limitations in terms of efficiency across a wide range of speeds.

Indonesia

Transmisi merupakan komponen penting dalam kendaraan, termasuk mobil listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari motor ke roda. 

Meski memiliki perbedaan mendasar dengan kendaraan berbahan bakar konvensional, mobil listrik tetap menggunakan sistem transmisi untuk mengoptimalkan tenaga yang dihasilkan motor listrik.

Meskipun mobil listrik tidak memerlukan transmisi yang kompleks seperti mobil berbahan bakar internal, karena motor listrik dapat menghasilkan torsi penuh sejak kecepatan nol, sistem transmisi tetap diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja kendaraan pada berbagai kecepatan.

Transmisi pada mobil listrik umumnya lebih sederhana, seringkali berupa transmisi satu kecepatan karena motor listrik bekerja secara efisien pada rentang kecepatan yang luas. Namun, beberapa mobil listrik performa tinggi menggunakan transmisi multi-kecepatan untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas pada kecepatan tinggi.

Jenis Transmisi Mobil Listrik

Transmisi Satu Kecepatan (Single-Speed Transmission)

Jenis transmisi yang paling umum digunakan pada mobil listrik adalah transmisi satu kecepatan. Transmisi ini dirancang untuk menyederhanakan mekanisme kerja motor listrik, yang memiliki karakteristik torsi tinggi pada kecepatan rendah. Karena motor listrik bisa langsung mengirimkan torsi maksimal tanpa perlu perpindahan gigi, satu kecepatan cukup untuk menggerakkan mobil pada berbagai kecepatan.

Transmisi Multi-Kecepatan

Meskipun transmisi satu kecepatan cukup efektif, beberapa mobil listrik mewah atau performa tinggi menggunakan transmisi multi-kecepatan. Dengan beberapa gigi, kendaraan dapat meningkatkan efisiensi pada kecepatan tinggi serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih sporty. Namun, penggunaan transmisi multi-kecepatan pada mobil listrik masih relatif jarang dibandingkan transmisi satu kecepatan.

Direct Drive

Direct drive adalah sistem di mana motor listrik langsung terhubung ke roda tanpa memerlukan transmisi konvensional. Ini adalah konfigurasi yang sederhana dan sering ditemukan pada kendaraan listrik dengan desain compact atau skuter listrik. Meskipun lebih sederhana, sistem ini memiliki keterbatasan dalam hal efisiensi di berbagai kecepatan.