It is undeniable that wheels and tyres do not have a balanced weight distribution. Often, the difference in the location of the weight on the wheels and tyres leads to uneven distribution of the load.

Consequently? At high speeds at which they rotate, different weight differences will result in different forces. As a result, the car, especially on the steering wheel, will feel shaking and vibrating.

For this reason, a counterbalance is needed on the wheels which is also often called a balancer.

Wheel balancing refers to the process of adding weight to a wheel to equalize its weight distribution. Wheels are prone to imbalance due to various factors such as manufacturing tolerances, tyre wear, and other components such as brake discs or even due to tyre valves.

This imbalance can cause unwanted vibrations, which can affect vehicle stability, ride comfort, and even cause premature wear on suspension components.

The main purpose of this wheel balancer is to ensure that the weight is evenly distributed around the axis of rotation of the wheel. By adding a small weight to certain points on the wheel. This balancing process reduces vibration and minimizes the impact of centrifugal force generated when the wheel rotates at high speeds.

If it is balanced or balanced, then the car will feel more comfortable because it does not vibrate at high speed. In addition, balancing can also prevent some components from wearing out faster, including the Forceum tyres you use so that they can last longer.

Indonesia 

Tidak bisa dipungkiri kalau velg dan ban tidak memiliki pembagian bobot yang seimbang. Seringkali, perbedaan lokasi berat pada velg dan ban menyebabkan pembagian beban yang tidak merata.

Akibatnya? Pada kecepatan tinggi dimana keduanya berputar, perbedaan bobot yang berbeda akan menghasilkan gaya yang berbeda. Alhasil mobil, terutama di setir, akan terasa bergetar.

Karena itulah, diperlukan suatu penyeimbang pada velg yang juga sering dibilang counterbalance atau balancer.

Penyeimbang roda mengacu pada proses penambahan bobot ke roda untuk menyamakan distribusi beratnya. Roda rentan terhadap ketidakseimbangan karena berbagai faktor seperti toleransi manufaktur, keausan ban, dan komponen lain seperti cakram rem atau bahkan karena pentil ban.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan getaran yang tidak diinginkan, yang dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan, kenyamanan berkendara, dan bahkan menyebabkan keausan dini pada komponen suspensi.

Tujuan utama penyeimbang roda atau balancing ini adalah untuk memastikan bahwa berat didistribusikan secara merata di sekitar sumbu rotasi roda. Dengan menambahkan bobot kecil ke titik-titik tertentu pada roda. Proses balancing ini mengurangi getaran dan meminimalkan dampak gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika roda berputar pada kecepatan tinggi.

Jika sudah seimbang atau balance, maka mobil akan terasa lebih nyaman karena tidak bergetar pada kecepatan tinggi. Selain itu, balancing juga bisa mencegah beberapa komponen aus lebih cepat, termasuk ban Forceum yang kamu gunakan sehingga bisa bertahan lebih lama.