One of the methods currently gaining popularity in car body repairs is PDR. This often raises the question, "What is PDR?" Forceum will explain a bit about PDR and car body repairs.

PDR stands for Paintless Dent Removal, which involves fixing dents without repainting. This repair method offers a quick, more affordable solution without sacrificing the original paint.

PDR can be considered fast and affordable because it eliminates the need for the time-consuming and costly painting process. However, PDR has its limitations. It is suitable only for small dents, such as a car door dented by a motorcycle handlebar.

If the dent is significant, such as from a low-speed collision, PDR cannot be performed, especially if there's a possibility that the original paint has already cracked due to the impact.

Similar to Forceum tyres, small leaks can be patched, providing an economical and effective option. However, if the damage is too severe, replacement with a new tyre becomes necessary.

Indonesia 

Salah satu metode yang kini sedang ramai dalam perbaikan bodi mobil adalah PDR. Hal ini sering pun menimbulkan pertanyaan, “apa itu PDR?”. Forceum akan jelaskan sedikit mengenai PDR dan perbaikan bodi mobil.

PDR sendiri merupakan singkatan dari Paintless Dent Removal atau penghilangan penyok tanpa cat. Perbaikan ini menawarkan perbaikan bodi mobil yang cepat, lebih terjangkau, serta tidak mengorbankan cat asli.

PDR bisa dianggap cepat terjangkau karena tidak perlu memakan waktu serta biaya untuk proses pengecatan yang cukup lama. Namun PDR juga ada batasannya.

PDR hanya bisa dilakukan untuk penyok kecil, misalnya pintu mobil penyok tersenggol stang motor.

Jika penyoknya sudah besar, seperti ditabrak pada kecepatan rendah, maka PDR tidak bisa dilakukan, apalagi ada kemungkinan cat asli sudah pecah karena tabrakan tersebut.

Sama seperti ban Forceum, kebocoran kecil bisa saja ditambal, hal ini tentu menjadi opsi yang ekonomis dan efektif. Namun bila sudah terlalu parah, tentu harus diganti dengan ban baru.