What Is Pad Knock Back?
Have you ever felt the brake pedal feel strange when stepped on for the first time, but then it becomes normal when stepped on the second time? Relax, this is not a premonition per se, but there is an explanation. You may experience what is called Pad Knockback.
Pad knock back occurs for several reasons, one of the main reasons is the delay that occurs because the brake pads lose contact with the rotor, and this may be accompanied by excessive retraction of the caliper piston.
When a knock-back occurs, the master cylinder must push the caliper piston further than usual, which results in not only a brake pedal that feels rmushy, but also a longer-than-usual pedal travel. A second stomp is often required to start slowing down the car.
Knock-backs can be caused by loose or worn components, such as hub bearings, rotors that his wavy, thin, or anything that can cause the rotor to become thinner so that the caliper needs to push the pad further.
So, in heavy use like on the track, there is nothing wrong with pressing the brake pedal a little first to push the brakes to be more responsive before heavy braking.
In addition, use capable tyres, for example, Forceum Hena sporty tyres from Forceum to further reduce the braking distance from the car.
Indonesia ![]()
Pernahkah kamu merasakan pedal rem terasa aneh saat diinjak pertama kali, namun kemudian menjadi normal saat diinjak kedua kalinya? Tenang, ini bukan firasat semata, namun ada penjelasannya. Kamu mungkin mengalami yang dinamakan Pad Knockback.
Pad knock back terjadi karena beberapa alasan, salah satu alasan utamanya adalah jeda yang terjadi karena kampas rem kehilangan kontak dengan rotor, dan hal ini dapat disertai dengan retraksi piston caliper yang berlebihan.
Saat terjadi knock-back, master silinder harus mendorong piston kaliper lebih jauh dari biasanya, yang menghasilkan tidak hanya pedal rem yang terasa kenyal, tetapi juga injakan yang lebih panjang dari biasanya. Injakan kedua seringkali diperlukan untuk mulai memperlambat mobil.
Knock-back dapat diakibatkan oleh komponen yang kendur atau aus, seperti bearing hub, rotor yang sudah bergelombang, habis, atau apapun yang dapat menyebabkan rotor menjadi lebih tipis sehingga kaliper perlu mendorong kampas lebih jauh.
Sehingga, pada pemakaian berat seperti pada trek, tidak ada salahnya menekan pedal rem sedikit terlebih dahulu untuk memancing rem agar lebih responsif sebelum melakukan pengereman berat.
Selain itu, gunakan ban yang mumpuni, misalnya Forceum Hena sebagai ban sporti dari Forceum untuk semakin mengurangi jarak pengereman dari mobil.