25 April 2021 22:03 WIB

Rainy Day Increase The Risk Of Aquaplaning

Aquaplaning, we mention that word a lot. Why? Because aquaplaning is one of the most dangerous scenarios you can have while driving your car.

Aquaplaning is a scenario where your tire isn’t touching the surface because the presence of water, like maybe a puddle or the road is just really-really wet due to huge rain.

As you know, water isn’t a good surface for grip, when you hit it, it moves around rather than staying in place, this is why boats drift around if they are not angkered. 

The same principle applies to your car, if it sits on water rather than the road, it will slip and drift around.

The main reason aquaplaning is happening is because the tyres of the car aren’t capable of dissipating enough water away from the path. Let’s say you are running a bald tyre, the tyres capability of dissipating water will be reduced significantly.

But no worries, a set of Forceum tyres like the Forceum Trideka will do just fine under wet circumstances. But do note there will be a difference in grip on wet surfaces and dry surfaces.

But even when you get one of the best tyres you can get that will dissipate water really well, if you drive way too hard and too fast, aquaplaning might still happen. So, whenever it’s raining and the road is wet, it’s safe to say that driving safely is your best bet.

 

Indonesia 

Aquaplaning, kami seringkali menyebut kata tersebut. Mengapa? Karena aquaplaning adalah salah satu skenario terburuk ketika sedang mengemudi.

Aquaplaning adalah sebuah skenario dimana ban mobil tidak menapak pada permukaan jalan karena adanya air, bisa seperti kubangan, becek, atau jalan benar-benar lembab karena habis hujan lebat.

Seperti kita tahu, air bukanlah permukaan yang baik untuk dicengkram, ketika disentuh, air bergerak dan tidak diam, dia akan bergerak, inilah alasan mengapa kapal akan terombang-ambing bila tidak dijangkar.

Prinsip yang sama berlaku pada mobilmu, ketika mobil ‘duduk’ di air daripada di permukaan jalan, maka mobil akan mengalami slip.

Alasan utama aquaplaning terjadi adalah karena ban yang tidak sanggup membuang cukup air dari jalur mobil. Sebut saja kamu menggunakan ban yang sudah habis atau botak, kemampuan ban untuk membuang air akan menurun drastis.

Tapi jangan khawatir, satu set ban forceum seperti Forceum Trideka akan melakukan tugasnya dengan baik baik di kondisi basah maupun kering.

Tetapi, bila kamu sudah menggunakan ban dengan kemampuan pembuangan air yang terbaik sekalipun, jika kamu mengemudi dengan terlalu cepat dan keras, maka aquaplaning masih bisa terjadi. Jadi, ketika sedang hujan atau jalanan sedang basah, mengemudi dengan pelan dan berhati-hati adalah cara teraman.

 

Share