20 November 2024 15:39 WIB

How to Drive Safely in the Rainy Season

Entering the rainy season, wet and slippery roads often bring great challenges to drivers.

 

Slippery roads caused by rainwater often cause drivers to lose control, especially if the vehicle speed is too high or when there are invisible puddles.

 

This can happen to anyone, even experienced drivers, as wet road surfaces tend to reduce tire traction on vehicles.

 

Here are some important tips for driving safely on slippery roads.

 

1. Reduce Speed

 

Wet roads increase the risk of aquaplanning, a condition where the tires cannot absorb water properly, making the car feel like it is 'floating on water'. This can take away the tire's traction on the road surface, which in turn makes the vehicle difficult to control. By reducing your speed, you minimize the risk of losing control of your vehicle due to aquaplanning.

 

2. Watch Out for Puddles

 

Puddles on the road can mask dangerous potholes, even for experienced drivers. When you cross a puddle, your vehicle will be able to cause large splashes that could potentially impair the visibility of the motorists behind or beside you.

 

3. Use Lights

 

During heavy rain, use your headlights to make your vehicle more visible to other drivers. Avoid using hazard lights which can cause confusion on the road because other drivers cannot tell the direction or condition of your vehicle.

 

Indonesia

 

Memasuki musim hujan, jalanan basah dan licin sering kali membawa tantangan besar bagi para pengemudi.

 

Jalanan yang licin akibat air hujan sering kali menyebabkan pengemudi kehilangan kendali, terutama jika kecepatan kendaraan terlalu tinggi atau ketika ada genangan air yang tak terlihat.

 

Kondisi ini bisa saja terjadi pada siapa saja, bahkan pada pengemudi yang berpengalaman sekalipun, karena permukaan jalan yang basah cenderung menurunkan traksi ban pada kendaraan.

 

Berikut beberapa tips penting agar mengemudi bisa tetap aman saat kondisi jalanan licin.

 

1. Kurangi Kecepatan

 

Jalanan basah meningkatkan risiko aquaplanning, kondisi saat ban tidak dapat menyerap air dengan baik, sehingga mobil terasa seperti 'melayang di atas air'. Hal ini dapat menghilangkan traksi ban pada permukaan jalan, yang akhirnya membuat kendaraan sulit dikendalikan. Dengan mengurangi kecepatan, Anda meminimalisir risiko kehilangan kendali kendaraan akibat aquaplanning.

 

2. Hati-hati dengan Kubangan Air

 

Kubangan air di jalan bisa menutupi lubang yang membahayakan, bahkan bagi pengemudi yang berpengalaman sekalipun. Ketika Anda melintasi kubangan, kendaraan Anda akan  dapat menyebabkan cipratan besar yang berpotensi mengganggu visibilitas pengendara di belakang atau samping Anda.

 

3. Gunakan Lampu

 

Saat hujan deras, gunakan lampu utama agar kendaraan Anda lebih mudah terlihat oleh pengendara lain. Hindari penggunaan lampu hazard yang justru dapat menimbulkan kebingungan di jalan karena pengemudi lain tidak dapat mengetahui arah atau kondisi kendaraan Anda.

Share