When it comes to the maintenance of footwork and tyres, it is usually associated with 2 treatments, balancing and alignment. This time, Forceum will discuss alignment.

Alignment is a maintenance in which the alignment of a car suspension must be ensured to be aligned for several reasons, mainly to ensure the steering wheel is straight, as well as ensure the tyres have an even level of wear.

However, the result of the alignment of those two points may be influenced due to several factors, one of which is the condition of the shock absorber.

According to Adrian Yonas, an alignment workshop owner in the BSD City area, South Tangerang, the shock absorber of the car is one of the factors that is considered to make it difficult for the car to be straight and complicate the alignment.

"When a shock is damaged, then the damper nature of the shock is lost or weak so that the spring works on its own to handle the swing of the car. This will make the car swing more. When only one side is dead or weak, it will make the car tend to be pulled to one particular side which makes alignment more difficult," said Adrian.

He also mentioned that the swing will also make the tyre swing. Over time this will make the tyres vibrate and make a sound. This will certainly affect the performance of the Forceum tyres used in your cars.

To solve this problem, the replacement of the shock absorber is the best solution. Or to increase performance, you can also choose other options such as coilovers which can be a perfect fit to the sporty Forceum Hexa-R tyres.

Indonesia 

Ketika berhubungan dengan perawatan kaki-kaki dan ban, biasanya dikaitkan dengan 2 perawatan, yaitu balancing dan alignment. Kali ini, Forceum akan membahas tentang alignment.

Alignment adalah suatu perawatan dimana keselarasan dari suspensi mobil harus dipastikan selaras karena beberapa alasan, utamanya untuk memastikan setir lurus, serta memastikan ban memiliki tingkat keausan yang merata.

Namun, hasil alignment kedua poin tersebut bisa saja dipengaruhi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi shock absorber.

Menurut Adrian Yonas, seorang pemilik bengkel alignment di area BSD City, Tangerang Selatan, shock absorber dari mobil merupakan salah satu faktor yang dinilai dapat membuat mobil sulit untuk lurus dan mempersulit alignment.

“Ketika sebuah shock mati atau rusak, maka sifat peredam dari shock hilang atau lemah sehingga per bekerja sendiri untuk menahan ayunan. Hal ini akan membuat mobil menjadi lebih mengayun. Ketika hanya satu sisi yang mati atau lemah, maka hal itu akan membuat mobil cenderung tertarik ke satu sisi tertentu yang membuat alignment menjadi lebih sulit,” ujar Adrian.

Ia juga menuturkan bahwa penggunaan shock mati yang mengayun juga akan membuat ban mengayun. Lama kelamaan hal ini akan membuat ban menjadi bergetar serta menimbulkan suara. Hal ini tentunya akan mempengaruhi performa dari ban Forceum yang digunakan pada mobil.

Untuk menyelesaikan masalah ini, penggantian shock absorber adalah solusi terbaik. Atau untuk menambah performa, kamu juga bisa memilih opsi lain seperti coilover yang bisa jadi duet yang pas dengan ban Forceum Hexa-R yang sporti.