07 May 2021 17:45 WIB

Handbrake Is Your Emergency Brake

Loss of brake is one scary stuff, the moment you know you can’t stop your car except by crashing it into another object is always terrifying. 

Most of the time, the loss of brakes is caused by the hydraulic system malfunction. As you know, brakes work with hydraulic pressure. When you lose it either because of the presence of air or leaks, you won’t have any braking power.

If this even happens to you while driving, don’t panic, there are a few ways to stop your car, one of them is by using the handbrake or sometimes called the e-brake (emergency brake).

As the name suggests, e-brake is not just your parking brake, it can be used as a backup if your main brake is malfunctioning. This is because they use a separate system.

Rather than using hydraulic to bite, they use a set of metal cables that you pull with the lever. Do keep in mind that you might need to pull pretty hard since you don’t have the assistance of a hydraulic system like a brake booster,

When using your e-brake as an emergency stopping measure, do it slowly so you won’t lock the rear wheels and cause the car to oversteer. For electronic e-brake, it will usually do it slowly automatically so you don’t have to worry about locking your rear wheels.

Even when you  have a backup, always make sure that your brake isn’t malfunctioning by taking care of it. Just like you taking care of your Forceum tyres to make sure it will perform well.

 

Indonesia 

Kehilangan rem adalah hal yang menyeramkan. Momen ketika kamu tahu bahwa mobil tidak bisa dihentikan kecuali dengan menabrak objek lain selalu menakutkan.

Seringkali, kehilangan rem bisa terjadi karena masalah sistem hidrolik. Seperti yang kita ketahui, rem bekerja dengan tekanan hidrolik. Ketika tekanan ini hilang, bisa disebabkan karena adanya udara pada sistem ataupun kebocoran, sehingga kamu tidak akan memiliki kekuatan rem.

Jika ini terjadi ketika kamu sedang mengemudi, jangan panik, karena ada beberapa cara untuk menghentikan mobilmu, salah satunya adalah dengan menggunakan rem tangan atau seringkali disebut emergency brake (rem darurat).

Sesuai dengan namanya, rem tangan bukan hanya sebagai rem parkir, tetapi juga rem cadangan ketika rem utama mengalami malfungsi. Ini karena rem tangan menggunakan sistem yang terpisah.

Alih-alih menggunakan hidrolik untuk menggigit, rem tangan menggunakan kabel logam yang ditarik menggunakan tuas. Perlu diingat bahwa kamu mungkin perlu tenaga ekstra untuk menariknya karena tidak ada asistensi dari sistem hidrolik seperti brake booster.

Ketika menggunakan rem tangan sebagai cara berhenti darurat, lakukanlah dengan perlahan agar roda belakang tidak terkunci yang menyebabkan oversteer. Untuk rem tangan elektronik, mereka biasanya akan melakukannya secara perlahan sehingga kamu tidak perlu khawatir mengunci roda belakangmu.

Bahkan ketika kamu memiliki cara pencadangan, selalu pastikan bahwa sistem pengereman tidak malfungsi dengan menjaganya dengan baik. Seperti kamu merawat ban Forceum untuk memastikan performa terbaik.

 

Share