Modern SUVs have different needs. Today's SUV is no longer a car based on a ladder frame pick-upchassis with a cabin added. In fact, now many SUVs use monocoque chassis with high performance, such as the Porsche Cayenne Turbo S, or the Maserati Levante.

Thus, the demands of the right tires for SUVs are getting higher and more complex. Therefore, Forceum Penta is made.

Forceum Penta is a tire that is tailored to the needs of today's SUVs with its asymmetrical pattern to reduce noise. In addition, there are various other features embedded in this tire to support the needs of modern SUVs.

First there is a dry side pattern with rigid blocks, the rigid side pattern will ensure cornering performance and strengthen the line-tracing ability.

Then, 3 main ribs in the middle of Forceum Penta are to improve stability on highways. These 3 main ribs are also equipped with small multi adaptive sipes to maximise braking and reduce rolling resistance.

To take care of traction when it rains and wet surfaces, there is a wet pattern section that includes 2 large grooves and sipes to prevent aquaplaning. Then this section also has variable pitch to reduce noise.

Indonesia 

SUV modern memiliki kebutuhan yang beragam. SUV masa kini bukanlah lagi sebuah mobil berbasiskan mobil pick-up ladder frame yang diberikan kabin. Bahkan, kini banyak SUV yang menggunakan sasis monokok dengan performa tinggi, misalnya Porsche Cayenne Turbo S, maupun Maserati Levante.

Sehingga, tuntutan ban yang tepat untuk SUV pun semakin tinggi dan kompleks. Karena itulah, Forceum Penta hadir.

Forceum Penta adalah sebuah ban yang disesuaikan untuk kebutuhan SUV masa kini dengan pola asimetrisnya yang rendah suara. Selain itu, ada beragam fitur lain yang tersemat di ban ini untuk menunjang kebutuhan SUV modern.

Pertama ada pola samping kering dengan blok rigid, pola samping rigid akan memastikan performa menikung dan menguatkan kemampuan untuk mengikuti garis.

Kemudian, 3 rusuk utama di tengah Forceum Penta untuk meningkatkan stabilitas di jalan raya dan tol. 3 rusuk utama ini juga dilengkapi dengan alur kecil sekunder multi adaptif untuk memaksimalkan pengereman dan mengurangi resistensi gelinding.

Untuk mengurus traksi saat hujan dan permukaan basah, ada bagian pola basah yang meliputi 2 alur besar dan alur kecil untuk mencegah aquaplaning. Lalu bagian ini juga memiliki sudut variabel untuk mengurangi kebisingan.